Senin, 24 Oktober 2011

Sejarah Telekomunikasi

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
20 April 2011


Manusia adalah makhluk sosial, tentunya manusia tidak hidup seorang diri. Dalam kehidupannya, manusia membutuhkan komunikasi antar sesamanya demi terciptanya kehidupan yang diinginkan. Maka, mulailah manusia menciptakan suatu sistem dan alat untuk melakukan komunikasi tersebut. Mengingat pentingnya sistem dan alat tersebut, maka manusia melakukan pengembangan teknogi informasi ini dari waktu ke waktu. Mulai dari memahat dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf, kata, kalima, telepon, hingga internet yang saat ini merupakan kebutuhan bagi kebanyakan mahasiswa. Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur. Berikut perjalanan perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu.
1.      Zaman Prasejarah (… - 3000 SM)

Pada zaman ini, teknologi informasi berfungsi untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, kemudian melukiskannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang hasil buruannya. Kemampuan bahasa mereka saat itupun hanya terbatas pada dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan. Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yangmenghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
2.      Zaman Sejarah (3000 SM – 1400 M)
Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik,kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, ingga cara pencentekan buku.  Berikut perkembangan informasi yang terjadi selama mas sejarah.
a.       3000 SM

Bangsa Sumeria menemukan tulisan untuk pertama kalinya. Tulisan tersebut berupa simbol-simbol yang disebut piktograf.
b.      2900 SM

Bangsa Mesir kuno telah mengembangkan tulisan Hieroglif untuk berkomunikasi
c.       2500 SM
Abacus

Alat ini dianggap sebagai alat perhitungan digital pertama kali. Belum jelas sumber asli dari abacusatau sempoa ini, diperkirakan berasal dari Babylon, Cina, atau Mesir.
d.      1775 SM
Bangsa Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan menggunakan abjad fonetik yaitu huruf yang dibuat berdasarkan bunyi ucapan
e.       1400 SM
Bangsa China mulai menuliskan sejarah mereka pada kepingan tulang binatang
f.       1270 SM
Bangsa Suriah telah membuat Ensiklopedia untuk pertama kalinya
g.      900 SM
Bangsa China membuat sistem pelayanan pos dan kantor pos yang pertama
h.      776 SM

Bangsa Yunani mempergunakan burung merpati untuk mengirimkan informasi
i.        530 SM
Bangsa Yunani juga membuat perpustakaan untuk pertama kalinya
j.        500 SM

Bangsa Mesir kuno menggunakan serat pohon papyrus sebagai kertas
k.      105 SM
Bangsa China menemukan kertas. Orang yang menemukan kertas itu bernama Tsai Lun. Kertas tersebut terbuat dari serat pohon bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan dan kemudian dikeringkan.
l.        14 M
Bangsa Romawi secara resmi membuat sistem pelayanan pos
m.    37 M
Kaisar Tiberius dari Roma menggunakan cermin sebagai alat mengirim pesan (heliograf).
n.      305 M
Bangsa China menciptakan mesin cetak pertama yang terbuat dari lempengan kayu ukir. Sistem pencetakkan dilakukan dengan menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta.
o.      1049 M
Pi Sheng dari China menciptakan alat cetak yang hurufnya dapat dipindah-pindahkan dengan memakai lempengan tanah liat bakar.

3.      Zaman Modern (1400 M – Sekarang)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang cukup berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut perkembangan yang terjadi selama masa modern.
·         1450 M
Koran pertama di dunia mulai beredar di Eropa, tetapi belum diterbitkan secara harian
·         1455 M
Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat diganti-ganti
·         1560 M
Kamera foto pertam diciptakan. Kamera ini biasa disebut Camera Obscura, artinya pembuat foto yang kabur

·         1650 M
Surat kabar harian pertama mulai beredar di Leipzig, Jerman
·         1714 M
Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik modern

·         1793 M
Claude Chappe menciptakan jalur telegraf optik jarak jauh
·         1821 M
Mikrofon (pengeras suara) pertama diciptakan oleh Charles Wheatstone

·         1830 M
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertam bekerjasama dengan CharlesBabbage menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain utntuk mampu memasukkandata, mengolah data, dan menghasilak bentuk keluaran dalam sebauah kartu. Mesin ini dikenalsebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanisdaripada bersifat digital
·         1831 M
Joseph Henry menciptakan jalur telegraf listrik pertama di dunia
·         1837 M
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan kode Morse bersama Sir William Cook dan SirCharles Wheatstone yang dikirim secara elektronik pada jarak jauh menggunakan kabelinformasi mampu dikirim dan diterima pada waktu yang hampir bersamaan. Penemuan inimemunginkan informasi dapat disebarluaskan tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu
·         1843 M
Samuel Morse menciptakan jalur telegraf listrik jarak jauh, sementara Alrcander Bain menciptakan mesin faksimile pertama
·         1861 M
Coleman Sellers dari Amerika menciptakan alat bernamak in ematosk op yang berfungsisebagai mesi pemutarslide pertama di dunia. Gambar bertgerak yang diproyeksikan pada layarmerupakan cikal bakal film sekarang
·         1876 M
Thomas Edison menemukan mesin fotokopi pertama yang biasanya disebut mimeograf. Padatahun yang sama, Alexsander Graham Bell mencitakan telepon pertama di dunia. Sedangkan,Melvyl Dewey menciptakan sistem pencatatan katalog buku untuk pertpustakaan yang digunakan di seluruh dunia bernama Sistem Desimal Dewey.

·         1887 M
Emile Berliner menciptakan piringan hitam pertama di dunia yang dinamakan gramafon.

·         1888 M
George Eastman menciptakan gulungan film untuk memotret yang dinamakan Kodak.
·         1899 M
Almon Strowger menciptakan telepon yang dapat langsung menghubungi nomor penerima, tidak harus melalui operator

·         1899 M
Valdemar Poulsen menciptakan pita rekam magnetik pertama. Pengeras suara (loud speaker) pertama juga diciptakan pada tahun yang sama
·         1902 M
Guglielmo Marconi memamerkan penyiaran sinyal radio pertama yang dapat menyeberangi samudra atlantik
·         1910 M
Thomas Edison menciptakan film bersuara pertama di dunia
·         1914 M
Panggilan telepon antar benua yang pertama dapat dilakukan
·         1916 M
Pesawat radio pertama yang memiliki alat pemindah saluran laris terjual di Amerika, bersamaan dengan munculnya beragam stasiun radio swasta pertama di dunia.

·         1923 M
Pesawat televisi pertama di dunia diciptakan oleh Vladimir Kosma Xworykin
·         1925 M
Siaran televisi pertama di dunia dilakukan oleh John Logie Baird di Amerika
·         1927 M
Film bersuara diputar untuk umum pertama kalinya. Judul filmnya “The Jazz Singer” produksi Warner Brothers Sutdios di Amerika
·         1930 M
Siaran televisi untuk umum yang pertama dilakukan di Amerika. Sejak tahun ini, televisi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
·         1934 M
Tape Recorder pertama diciptakan oleh Joseph Begun
·         1936 M
Konrad Zuse menciptakan komputer pertama di dunia yang diberi nama Z1

·         1940 M
Perkembangan TIK pada masa Perang Dunia II difokuskan pada kepentingan pengiriman dan penerimaan dolumen rahasia militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape
·         1944 M
Pemakaian komputer mulai dipopulerkan di kalangan terbatas, yakni di lingkungan Pemerintahan Amerika. Tahun ini biasanya dianggap sebagai tahun kelahiran Era Informasi
·         1945 M
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext

·         1946 M
ENIAC I, komputer digital pertama di dunia dikembangkan

·         1948 M
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor sehingga ukuran alat-alat elektronik menjadi jauh lebih kecil
·         1949 M
Amerika memulai jaringan (network) televisi dengan cara menyiarkan acara dari stasiun televisiutama ke seluruh negeri melalui stasiun-stasiun kecil yang menginduk kepadanya. Stasiuninduk pertama adalah CBS
·         1951 M
Untuk pertama kalinya, komputer dijual kepada perorangan dan lembaga di luar pemerintah. Peristiwa ini terjadi di Amerika
·         1957 M
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar sehingga memungkinkan pengembanganjutaan bahkan milyaran transistor yang dapat dimasukkan ke dalam sebuah keping kecil kristalsilikon. Sementara itu, Uni Soviet (sekarang sebut Rusia) menluncurkan sputnik sebaga satelitbumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya, Amerika membentuk Advanced Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenanganDepartemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang militer

·         1958 M
Chester Carlson menciptakan mesin fotokopi modern pertama di dunia dengan merk XEROX
·         1962 M
Rand Paul Barand dari perusahan RAND ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistemjaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran pulurukendali dalam perang nuklir
·         1963 M
Amerika menciptakan sistem kode pos.
·         1966 M
Pabrik Xerox menciptakan mesin faksimili modern pertam dan menjualnyan untuk umum
·         1969 M
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antaraUniversity of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan Universityof Utah dengan kecepatan 50 Kbps
·         1969 M
Tahun ini merupakan tahun kelahiran internet. Pelopornya adalah sebuah jaringan antar komputer di Amerika yang diberi nama ARPANET. Tetapi, aksesnya sangat terbatas danpemerintah AMerika melarang rakyat umum menggunakannya
·         1971 M
Disket pertama di dunia diciptakan.

·         1972 M
Stasiun televisi HBO di Amerika menciptakan sistem televisi berlangganan (TV kabel). Sementara itu, Ray Tomlison menciptakan program E-mail yang pertama.

·         1973 M
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP. Selanjutnya, dilakukanpengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP (Transmition Control Ptotokol / Internet Protokol) yang dikembangkan oleh grup dari DARPA
·         1976 M
Komputer untuk perorangan dengan harga yang relatif terjangkau (home computer atau personal computer) diciptakan dan diberi nama “Apple I”
·         1979 M
Jepang menciptakan jaringan telepon tanpa kabel (selular) pertama di dunia.
·         1980 M
Perusahaan alat elektronik Jepang, Sony, menciptakan walkman pertama di dunia

·         1981 M
National Science Foundation mengembangkan jaringan komputer utama yang disebut backbone CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Pada tahun yang sama, perusahan komputer IBM menjual komputer perorangan dan mempopulerkan istilah personal computer (PC). Tahun ini juga, semua komputer mulai dilengkapi dengan pengarah kursor (mouse). Dan pada tahun ini, penjualan komputer jinjing (laptop) mulai dilakukan di Amerika
·         1983 M
Amerika baru memulai pembuatan jaringan telepon nirkabel (selular/HP).

·         1985 M
Cakram penyimpan data (Compact Disk/CD) yang dapat dibaca di komputer mulai di jual.

·         1991 M
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya
·         1992 M
Pembentukan komunitas Internet dan diperkenalkannya istilah word wide web (www) oleh CERN
·         1994 M
Pemerintah Amerika menghentikan kendalinya atas internet. Internet menjadi wilayah yang bebas dan perusahaan penyedia layanan internet untuk umum mulai lahir tahun ini, misalnya Yahoo! Internet berkembang dengan sangat cepat, mulai merambah segala segi kehidupan manusia, dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Di Indonesia, tahun iniwarung-warung internet (warnet) ulai bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogjakarta.
·         1995 M
Perusahaan swasta mulai diperkenalkan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone
·         1999 M
Penyedia jasa pencarian informasi secara gratis yang terbesar di dunia, yaitu google.com mulai beroperasi dari Amerika dan menjangkau semua negara di dunia. Perusahaan telepon Indonesia,Telkom, mulai memasarkan jaringan internet bernama Telkomnet Instan.

Teknologi informasi dan komunikasi sampai saat ini terus berkembang pesat seiring denganpenemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, mulai dari sistem komunikasi samapai alatkomunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).

http://wajibbaca.com

Senin, 17 Oktober 2011

Sejarah Taman Siswa

Ki Hadjar dengan murid-murid nya
Nama Pendiri :
Ki Hajar Dewantara
Nama Asli:
Raden Mas Soewardi Soeryaningrat
Lahir:
Yogyakarta, 2 Mei 1889
Wafat:
Yogyakarta, 28 April 1959

Pendidikan:
* Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda)
* STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) tidak tamat
* Europeesche Akte, Belanda
* Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957

Karir:
* Wartawan Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara
* Pendiri Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922
* Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama.

Organisasi:
* Boedi Oetomo 1908
* Pendiri Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) 25 Desember 1912

Penghargaan:
Bapak Pendidikan Nasional, hari kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional
Pahlawan Pergerakan Nasional (surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959)
Panji Tamansiswa











Pendiri Taman Siswa ini adalah Bapak Pendidikan Nasional. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan). Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 28 April 1959 dan dimakamkan di sana.

Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.

Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.

Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.

Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

Kemudian setelah ditolaknya pendaftaran status badan hukum Indische Partij ia pun ikut membentuk Komite Bumipoetra pada November 1913. Komite itu sekaligus sebagai komite tandingan dari Komite Perayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Belanda. Komite Boemipoetra itu melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai pesta perayaan tersebut.

Sehubungan dengan rencana perayaan itu, ia pun mengkritik lewat tulisan berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Tulisan Seandainya Aku Seorang Belanda yang dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker itu antara lain berbunyi:

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu.

Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun".

Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukuman tanpa proses pengadilan, berupa hukuman internering (hukum buang) yaitu sebuah hukuman dengan menunjuk sebuah tempat tinggal yang boleh bagi seseorang untuk bertempat tinggal. Ia pun dihukum buang ke Pulau Bangka.

Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo merasakan rekan seperjuangan diperlakukan tidak adil. Mereka pun menerbitkan tulisan yang bernada membela Soewardi. Tetapi pihak Belanda menganggap tulisan itu menghasut rakyat untuk memusuhi dan memberontak pada pemerinah kolonial. Akibatnya keduanya juga terkena hukuman internering. Douwes Dekker dibuang di Kupang dan Cipto Mangoenkoesoemo dibuang ke pulau Banda.

Namun mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda karena di sana mereka bisa memperlajari banyak hal dari pada didaerah terpencil. Akhirnya mereka diijinkan ke Negeri Belanda sejak Agustus 1913 sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman.

Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berhasil memperoleh Europeesche Akte.
Kemudian ia kembali ke tanah air di tahun 1918. Di tanah air ia mencurahkan perhatian di bidang pendidikan sebagai bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan.

Setelah pulang dari pengasingan, bersama rekan-rekan seperjuangannya, ia pun mendirikan sebuah perguruan yang bercorak nasional, Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

Tidak sedikit rintangan yang dihadapi dalam membina Taman Siswa. Pemerintah kolonial Belanda berupaya merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1 Oktober 1932. Tetapi dengan kegigihan memperjuangkan haknya, sehingga ordonansi itu kemudian dicabut.

Di tengah keseriusannya mencurahkan perhatian dalam dunia pendidikan di Tamansiswa, ia juga tetap rajin menulis. Namun tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah. Melalui tulisan-tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.

Sementara itu, pada zaman Pendudukan Jepang, kegiatan di bidang politik dan pendidikan tetap dilanjutkan. Waktu Pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai salah seorang pimpinan di samping Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur.

Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.

Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.

Kemudian oleh pihak penerus perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Dalam museum ini terdapat benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional.

Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi.
Konsep Pendidikan Tamansiswa :
Tamansiswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. Bagi Tamansiswa, pendidikan bukanlah tujuan tetapi media untuk mencapai tujuan perjuangan, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batinnya. Merdeka lahiriah artinya tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dsb; sedangkan merdeka secara batiniah adalah mampu mengendalikan keadaan.

Tamansiswa anti intelektualisme; artinya siapa pun tidak boleh hanya mengagungkan kecerdasan dengan mengabaikan faktor-faktor lainnya. Tamansiswa mengajarkan azas keseimbangan (balancing), yaitu antara intelektualitas di satu sisi dan personalitas di sisi yang lain. Maksudnya agar setiap anak didik itu berkembang kecerdasan dan kepribadiannya secara seimbang.

Tujuan pendidikan Tamansiswa adalah membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air, serta manusia pada umumnya. Meskipun dengan susunan kalimat yang berbeda namun tujuan pendidikan Tamansiswa ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.

Kalau di Barat ada “Teori Domein” yang diciptakan oleh Benjamin S. Bloom yang terdiri dari kognitif, afektif dan psikomotorik maka di Tamansiswa ada “Konsep Tringa” yang terdiri dari ngerti (mengeta-hui), ngrasa (memahami) dan nglakoni (melakukan). Maknanya ialah, tujuan belajar itu pada dasarnya ialah meningkatkan pengetahuan anak didik tentang apa yang dipelajarinya, mengasah rasa untuk meningkat-kan pemahaman tentang apa yang diketahuinya, serta meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan apa yang dipelajarinya.

Pendidikan Tamansiswa dilaksanakan berdasar Sistem Among, yaitu suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Dalam sistem ini setiap pendidik harus meluangkan waktu sebanyak 24 jam setiap harinya untuk memberikan pelayanan kepada anak didik sebagaimana orang tua yang memberikan pelayanan kepada anaknya.

Sistem Among tersebut berdasarkan cara berlakunya disebut Sistem Tutwuri Handayani. Dalam sistem ini orientasi pendidikan adalah pada anak didik, yang dalam terminologi baru disebut student centered. Di dalam sistem ini pelaksanaan pendidikan lebih didasarkan pada minat dan potensi apa yang perlu dikembangkan pada anak didik, bukan pada minat dan kemampuan apa yang dimiliki oleh pendidik. Apabila minat anak didik ternyata akan ke luar “rel” atau pengembangan potensi anak didik di jalan yang salah maka pendidik berhak untuk meluruskannya.

Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Tamansiswa menyelanggarakan kerja sama yang selaras antartiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat. Pusat pendidikan yang satu dengan yang lain hendaknya saling berkoordinasi dan saling mengisi kekurangan yang ada. Penerapan sistem pendidikan seperti ini yang dinamakan Sistem Trisentra Pendidikan atau Sistem Tripusat Pendidikan.

Pendidikan Tamansiswa berciri khas Pancadarma, yaitu Kodrat Alam (memperhatikan sunatullah), Kebudayaan (menerapkan teori Trikon), Kemerdekaan (memperhatikan potensi dan minat maing-masing indi-vidu dan kelompok), Kebangsaan (berorientasi pada keutuhan bangsa dengan berbagai ragam suku), dan Kemanusiaan (menjunjung harkat dan martabat setiap orang).

Visi & Misi

A. Visi
Visi persatuan Taman Siswa dan cabang-cabangnya adalah sebagian badan Perjuangan Kebudayaan dan Pembangunan masyarakat serta penyelenggaraan pendidikan dalam arti luas dalam bentuk perguruan.

B. Misi :
1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia .
2. Mewujudkan masyarakat tertib damai salam dan bahagia sesuai masyarakat merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mempertajam daya cipta, rasa dan karsa manusia.

C. Usahanya :
1. Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia , cabang-cabang dapat bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Propinsi dan Kabupaten / Kota membuka sanggar-sanggar budaya atau seminar-seminar tentang kebudayaan.
2. Dalam rangka mewujudkan masyarakat tertib damai, salam dan bahagia cabang-cabang dapat bekerja sama dengan Dinas Sosial Propinsi / Kabupaten / Kota dan lembaga social tingkat Propinsi / Kabupaten / Kota dalam rangka memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan penyakit-penyakit masyarakat.
3. Dalam rangka menyelenggarakan pendidikan dalam arti luas (pendidikan jalur formal, informal, dan non formal) dalam bentuk perguruan, Cabang-cabang dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Kabupaten / Kota dalam rangka mengentaskan kebodohan, memeratakan kualitas pendidikan.

Cabang-cabang dapat menyelenggarakan :
1. Pendidikan jalur formal dari T. Indria sampai dengan Perguruan Tinggi baik umum maupun kejuruan.
2. Pendidikan jalur informal berupa nasehat, petuah, dan keteladanan hidup tertib damai salam dan bahagia terhadap siswa, orang tua siswa, dan masyarakat umum.
3. Pendidikan jalur nonformal berupa : sarasehan, seminar, ceramah-ceramah tentang pendidikan Anak Usia Dini (PAUD / Kelompok Belajar), menyelenggarakan Paket A,B,C Pemberantasan aksara kursus, kursus, dsb